UMUM
FIHI MA FIHI : 71 CERAMAH RUMI UNTUK PENDIDIKAN RUHANI
Rumi, merupakan seorang ahli fiqih besar dan mufti. la syekh Tarekat Kubrawiyah yang didirikan oleh Syekh Najmuddin al. Kubra yang mendapatkan gelar Penghulu Para Ulama (Sulthán al- Ulamấ'). Konon gelar itu dísematkan oleh Nabi Muhammad saw. yang datang dalam mimpinya.
Sebagian ríwayat menyatakan bahwa nasab Baha Walad dari pihak bapak-terhubung dengan khalifah pertama Rasulullah, yaitu Abu Bakar al-Shidiq, sedang dari pihak ibu terhubung dengan keluarga raja-raja Khawarizm.
Darí berbagaí riwayat diketahui bahwa ayahanda Rumi sering berdebat dan beradu argumen dengan para bangsawan Khawarizm dan Imam Fakhrurrazí. la pernah berkata kepada mereka, "Kalían adalah tawanan cara pandang lahiriah yang tidak ada gunanya. Kalian tidak pernah mendapatkan kemampuan menemukan hakikat"
Tampak sekalí bahwa ia tidak memiliki hubungan yang ba dengan kalangan penguasa. Lalu, terjadilah peristiwa penyerais an Mongol yang membuat Baha Walad tidak betah tinggal Khurasan. Lantas ia pindah-bersama keluarganya-ke di arif menetap. Asia Kecil yang merupakan tempat para ulama, kaum intelektual, dan para
Rumi mengubah tanahku menjadi mutiara Dari debu-debuku ia bangun sesuatu yang berbeda
Untuk memperingati 800 tahun kelahiran Jalaluddin Rumi, organisasi PBB untuk pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan atau UNESCO menetapkan tahun 2007 sebagai “Tahun Rumi Internasional”. Rumi dianggap sebagai salah satu tokoh-spiritual terbesar sepanjang masa karena pesan-pesan yang ia sampaikan perihal cinta, kemanusiaan, dan perdamaian. Karya-karyanya yang abadi tak hanya dinikmati umat Islam, namun umat manusia secara keseluruhan. Maka, wajar, jika UNESCO menyebut Rumi sebagai “salah satu filsuf dan sastrawan besar yang dimiliki umat manusia”.
Dan salah satu karyanya adalah Fihi Ma Fihi ini. Fihi Ma Fihi merupakan masterpiece. Memuat ceramah-ceramah yang Rumi sampaikan di hadapan murid-muridnya pada pelbagai kesempatan. Rumi mendedahkan sudut pandang spiritual untuk menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi para murid dan orang-orang terdekatnya. Sebuah pendidikan ruhani agar kita menjalani hidup sesuai dengan kehendak Sang Pencipta.
Pembahasan sangat mendalam di buku ini dikemas dengan untaian kata-kata indah, namun tetap mudah dipahami berkat kepiawaian Rumi menyusunnya dalam cerita-cerita dan perumpamaan- perumpamaan menawan.
25421 | 155.25 RUM f | Perpustakaan Instiper (RAK DEPAN) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain