Text
Menjelajah keanekaragaman hayati hutan desa Sembelangaan
Hutan Desa Sembelangaan adalah suatu hutan yang dikelola oleh Desa Simpang Tiga Sembelangaan yang mendapat SK dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor : SK.5973/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/9/2018 dengan luas 4.325 ha.Pada tahun 2019 dilakukan penandatanganan kemitraan pengelolaan hutan desa bersama PT. Bumitama Gunajaya Agro (BGA) yang merupakan perusahaan kelapa sawit yang memproduksi CPO dan PKO di tiga Provinsi di Indonesia yaitu di Kalimanta Barat, Kalimantan Tengah dan Riau. Bumitama berkomitmen untuk mendorong dan mendukung masyarakat melalui pendekatan kemitraan untuk mengelola perhutanan sosial dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan, konservasi hutan, serta memfasilitasi kegiatan pengelolaan perhutanan sosial di Hutan Desa Sembelangaan.
Metodologi penelitian menggunakan suatu metode untuk menilai keanekaragaman hayati yang dibuat oleh the High Conservation Values Resource Network (HCVRN) dan the World Wildlife Fund (WWF) (https://hcvnetwork.org/library/forest-integrity-assessmenttool/). Metode ini dibuat oleh USAID LESTARI dan Konsorsium Universitas yang dikoordinir oleh Michigan State University USA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 17 plot yang dengan intensitas sampling 0,02 diketahui bahwa nilai rata-rata kemanfaatan hutan bagi masyarakat adalah 27,24 dimana nilai tersebut dikategorikan bahwa hutan Sembelangaan adalah hutan yang sebagian besar sehat dengan nilai antara 21 – 30. Kondisi habitat meliputi 10 lahan basah, 16 aliran sungai, 4 hutan banjir musiman, 6 lahan basah alami, 17 mata air, 8 padang rumput bekas terbakar, 11 topografi sebagian lereng, habitat satwa liar, 1 gua, 7 air terjun, 4 hamparan pandan terbuka dan hanya 12 pohon dengan diameter lebih dari 45 cm ada di lapangan. Hewan langka yang ditemui dalam pengamatan 3 Kelempiau/kelasih/lutung merah, 1 kucing batu, 9 burung tingang/rangkong, 10 elang, 6 burung hantu, 10 babi hutan, 9 rusa, dan lainnya masih tergolong banyak dijumpai. Perjumpaan dalam bentuk 23 jejak kaki, 36 mendengar suara satwa, 16 melihat satwa liar secara langsung, adanya 7 sarang, bulu dan kotoran. Hutan Sembelangaan menyediakan 41 jenis florafauna yang bermanfat secara langsung bagi masyarakat dan 9 flora dan habitat yang bermanfaat secara budaya dan kearifan lokal. Potensipotensi tersebut bisa dikembangkan untuk kegiatan di Hutan Desa Sembelangaan yang bisa dilakukan secara bersama dengan PT BGA dalam hal konservasi hutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan.
24766 | 333.9 MAI m C1 | Perpustakaan Instiper | Tersedia |
24767 | 333.9 MAI m C2 | Perpustakaan Instiper | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain