BUKU_BP
MANAJEMEN PEMUPUKAN KELAPA SAWIT
Tanaman Kelapa Sawit memerlukan unsur hara yang rutin dan cukup besar dalam bentuk aplikasi pemupukan guna mendukung pertumbuhan dan perolehan produksi.
Biaya pemupukan merupakan biaya yang mahal berkisar antara 50-70 ?ri biaya produksi di lapangan atau sekitar 25 ?ri total biaya produksi, sementara efisiensi penyerapan pupuk yang rendah berkisar antara 30-70% yang dapat terserap oleh pokok.
Akibat dari hal tersebut akan berakibat perubahan sifat fisik, kimia dan biologi tanah sehingga unsur hara dalam pupuk yang telah diaplikasikan tidak dapat diserap secara maksimal oleh tanaman.
Pemberian bahan organik dengan memanfaatkan bahan yang tersedia di kebun yang merupakan limbah dari Pabrik Kelapa Sawit berupa Janjang kosong, POME dan pelepah sawit hasil tunasan diharapkan dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
Biaya pemupukan setiap tahunnya mengalami kenaikan hal ini yang terjadi karena upah tenaga kerja setiap tahun naik berkisar antara 2 – 5% sesuai dengan kenaikan UMR setiap tahunnya dan kenaikan harga pupuk tahun 2021 terhadap tahun 2020 melesat dan melambung berkisar antara 15 – 25%. Adapun usaha yang harus dilakukan adalah dengan menaikan produksi yaitu pelaksanaan pemupukan secara efisien dan efektif dan tidak ada losses dalam proses produksi/ panen.
25394 | 634.6 DHA m | Perpustakaan Instiper (RAK 5) | Tersedia |
25395 | 634.6 DHA m | Perpustakaan Instiper (RAK 5) | Tersedia |
25396 | 634.6 DHA m | Perpustakaan Instiper (RAK 5) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain